Dunia Baru Aktivitas Baru

Haloohaa … 😀

Sepertinya sudah lama sekali saya menganak tirikan blog ini, alasan klasik yang selalu dikatakan setiap orang ketika mereka tidak pernah lagi membelai blognya adalah karena mereka tak mempunyai cukup waktu untuk sekedar mengetik sepatah dua patah kata diblognya. Yap begitu juga dengan saya, aktivitas saya yang semakin padat membuat saya terpaksa membiarkan blog ini ditumbuhi rerumputan liar, ilalang dimana-mana dan tentu sarang laba-laba yang membentang dari sudut paling kanan sampai sudut paling kiri *sssstt ini blog atau rumah kosong Din*

Okay diperjumpaan  kali ini mungkin saya boleh sedikit  bercerita tentang aktivitas saya yang bisa dikatakan mulai padat, tepatnya setelah libur idul fitri kemarin saya berkesempatan untuk belajar lagi disalah satu perguruan tinggi yang kampusnya dapat ditemui dimana-mana begitu juga dengan mahasiswanya. *Tau kan , tau dong* Oke katakan saja dalam hati kalau diantara readers yang tahu 😀 Saya memilih jurusan komunikasi namun lebih terfokus pada Broadcasting. Entah kenapa saya selalu ingin menjadi bagian dari dunia broadcasting. Orangtua pun awalnya kurang setuju ketika saya memilih jurusan itu, mereka berpikir kuliah dijurusan itu mau jadi apa setelah lulus nanti. Misal kerja disalah satu stasiun tv apa menjamin jam kerja yang jelas layaknya orang-orang yang biasa bekerja pada hari senin-jumat saja.

Saya maklumi mungkin mereka khawatir anak perempuan satu-satunya ini menjadi ‘nggak’ karuan ketika terjun didunia broadcasting yang memang kurang jelas jam kerjanya. Tapi akhirnya mereka bisa memahami dan mengamini setiap keputusan yang telah saya ambil. So perjuangan kini telah dimulai dan saya berusaha untuk enjoy didalamnya. Memang tidak setiap hari dalam satu minggu saya harus kuliah, cuma di hari senin sd/ kamis saja selebihnya saya manfaatkan untuk mengerjakan tugas dari dosen.

Awalnya mungkin saya merasa ini terlalu berat untuk saya yang notabene adalah seorang karyawan. Setiap bel tanda kerja selesai saya langsung bergegas ke kampus dan setiap hari yang saya pikirkan dalam perjalanan menuju kampus adalah bisa tidak saya datang ontime. Tapi mungkin itu hanya akan  terealisasi ketika jalan di Jakarta itu lancar jaya setiap menitnya karena faktanya saya selalu datang terlambat dan sudah tentu perkuliahan telah dimulai. Memang dosen pun memaklumi kalau ada mahasiswanya yang datang telat karena mayoritas dikelas saya adalah pekerja yang mengidamkan peningkatan karier setelah lulus nanti, tapi tidak semua dosen yang bisa memaklumi, ada beberapa dosen yang memang menetapkan jam belajar ontime jam 17.00 dan hanya 15 menit dispensasi selebih itu maka kami para mahasiswa terpaksa  tidak diperbolehkan untuk masuk ke kelas. Ya tentu saja banyak mahasiswa yang mengeluh termasuk saya, tapi saya berpikir mungkin dosen cuma ingin menerapkan kedisplinan pada kami. Dan akhirnya mau tidak mau saya harus mengkutinya.

Di awal perkuliahan bahkan sampai sekarang pun saya masih buta dengan istilah-istilah yang ada didunia penyiaran, tapi saya terus berusaha untuk memahaminya walaupun akhirnya terkadang saya merasa bosan. Dan perubahan yang saya rasakan setelah kuliah adalah semakin berkurangnya jam tidur yang berakibat turunnya tekanan darah dan lingkaran bawah mata yang tiap hari makin menghitam *oh noooo*, mungkin dari penampilan pun terlihat sekali kalau saya habis bergadang tiap malam.

Namun ada satu hikmah dari semua ini, singkat cerita sehabis idul fitri kemarin saya putus hubungan dengan salah satu laki-laki. Ahh sebetulnya saya malas menceritakan ini tapi setelah saya renungkan kok saya  merasa lebih mudah melupakannya setelah aktivitas padat ini. Bahkan saya merasa kosong, kosong sekali sampai saya berucap mungkin sebaiknya saya tidak menjalin hubungan dulu dengan lelaki manapun. Karena setelah hubungan kemarin beraakhir ada sedikit trauma untuk menjalani suatu hubungan lagi. Saya lebih enjoy berteman saja daripada berteman yang dibaliknya ada something.

Fyyuh itulah sekelumit cerita tentang aktivitas baru saya. mungkin cukup sampai disini saja ceritanya yaa, saya tahu readers mungkin bosan membaca cerita saya yang masih gak jelas alurnya 😀

Mohon maaf juga jika tulisan ini mengganggu timeline readers yang memaksa readers membacanya *pede banget padahal isinya juga gak penting* 😀